The Chronicle of Sundee Breadhusky

Walaupun ini mulut udah capek buat bilang “Gak akan ada yang peduli dan mau baca blog ini!” tapi gue masih keukeuh buat posting. Kali ini membahas diri gue yang trivial* ini. Sundee, yup! Sundee Breadhusky. Sebenarnya Nickname gue udah berulang kali diubah-ubah. Pernah sesekali nama gue Shandy, jadi Sun_D dan yang terakhir jadi Sundee. Dan gue yakin, semua yang baca nama Nickname terakhir gue ini bakal baca S-U-N-D-E . Padahal, menurut Mbah Gugel Translator, kalo kita dengarkan si Tante pembaca translator British membaca, kata Sundee akan dibaca Sandi (dalam Bahasa Indonesia). Sebenernya kenapa gue milih Nick yang terakhir (Sundee)? Cuz,gue gak suka orang lain panggil nama gue Sendi , Udah jelas di KTP gue namanya Sandi. Kok masih aja nyebut Sendi? Masalahnya sebenernya simple, itu semua karena tetangga gue ada yang namanya Sendi, dan You Know What?? He’s like Faggot ! ( Dia itu ngondek ) Idih,,, gue Sundee (dibaca Sandi) bukan Sendi, dan Whatever! Intinya, raga ini tuh maunya dipanggil Sandi.

IpanelOnline, Habis Gelap Terbitlah Terang.

       

       Semua para penjelajah Internet pasti punya tujuan masing-masing. Ada yang internet-an Cuma buat Browsing,Chatting, Surfing dll. Sebagaimana kita tahu manfaat Internet tuh udah menjalar ke kebutuhan primer di kehidupan kita.Bagaimana bisa? Ya Iya lah… sekarang bayar listrik udah Online, bayar air udah Online, beli pulsa Udah Online, Mau pesen makanan bisa lewat Online, main game ada yang Online. Semuanya deh …Nah, dari banyaknya manfaat internet yang sering kita pake, salah satunya internet bisa menambah uang jajan kita. Layaknya seorang Batman pasti ada sang Joker. Yup, walaupun berbisnis di internet menuai banyak kemudahan dan keuntungan,tapi banyak juga kasus-kasus seperti penipuan dalam berbisnis di internet dan lain sebagainya. Contohnya Gue, sudah lebih dari puluhan situs “Pengobral Janji” yang pernah berkoar-koar dan menarik hati gue dan menipu gue. Mungkin lebih dari 1jt rupiah yang udah pernah gue keluarin buat bisnis di Internet.

Perkenalan Blog Baru Sundee !

     Walaupun agak aneh ya, Gue kenalan tapi pas udah posting jalan beberapa hari. Tapi gak apa-apa dah. Biar afdol mending kita Introducing dulu, daripada enggak sama sekali. Gak berharap banyak sih dalam benak gue buat bisa banyak yang baca nih blog. Yang jadi alasan terbaik adalah... Gue pengen nge'muntahin' apa yang ada di kepala gue yang isinya agak kuled ( tidak encer- pen ).
     Sempat pernah membuat blog dengan tema yang sama, ya.. intinya buat tempat curhat gitu.Tapi berhubung fasilitas tidak memadai, ya keteteran. Tapi Alhamdulillah yah sekarang gue udah bisa beli netbook sekon pake banget. Dapet duit dari nyolong  kerja pra-kuliah. Kenapa gue sebut kerja pra-kuliah? Karena gue kerja dan niat mau lanjut kuliah setelahnya. Di samping itu, hati udah ngebet banget pengen 'gigit' kursi kuliahan. Dan saking asyiknya gue cerita, gue ampe lupa memperkenalkan diri !

Cuplikan Novel "Village of the Strangers - White Dressed Girl"

           

            Derit suara gesekan rel dengan rodanya sudah terdengar. Pertanda kereta telah tiba. Alan merasa teramat cemas. Ini adalah pengalaman pertamanya naik kereta api. Antrean di depan loket cukup panjang. Jarum jam menunjukan pukul 10.08. Dia tahu kereta akan berangkat sepuluh menit lagi. Tapi jika dilihat dari panjangnya antrean, akan menghabiskan waktu lebih dari itu.

            Alan bukan pemuda “Petualang”  yang terbiasa berpergian jauh. Dia hanya anak rumahan. Hidupnya terbilang monotone. Padahal, umurnya sudah hampir menginjak 20 tahun.Dia sekarang sedang membutuhkan dua karcis kereta ke kampung neneknya. Libur sekolah Lucky hanya satu minggu, mungkin ia hanya akan tinggal selama tiga sampai empat hari di sana. Tak terasa dalam lamunannya, Alan sudah berhadapan dengan penjaga loket.

            “ Dua karcis tujuan Bandawangi, Bu?”

            “ Tunggu sebentar… “ Penjaga menjawab.

            Selagi Alan menunggu dia berkata pada Lucky bahwa ia akan membeli minum serta berpesan pada adiknya supaya segera menuju ke dekat kereta jika telah mendapatkan karcisnya. Tetapi Lucky malah asyik dengan Gameboy-nya.

So Far Away - Avenged Sevenfold

Never feared for anything
Never shamed but never free
A life that healed a broken heart with all that it could

Lived a life so endlessly
Saw beyond what others see
I tried to heal your broken heart with all that I could

With Ears to See and Eyes to Hear - Sleeping with Sirens ( Acoustic Version )

True friends lie underneath, 
these witty words I don't believe 
I can't believe a damn thing they say, anymore 
Lie! Lie! Liar! Liar you'll pay for your sins 
Lie! Lie! Liar! Liar you'll pay for your sins

So tell me how does it feel, 
how does it feel to be like you?
I think your mouth should be quiet 
Cause it never tells the truth
So tell me, so tell me why, 
why does it have to be this way? 
Why can't things ever change?